BIDANG USAHA
Pupuk
-Unit Pupuk KUD "BULUSAE"-
Unit usaha Saprodi
KUD “BULUSAE” pada saat ini masih tergantung dari kredit Program KKP-TR yang
mana hal ini menjadi satu paket dalam pengajuan biaya garap dan pupuk, karena saat ini tata niaga pupuk tidak seperti
dulu dimana KUD bisa menjadi distribusi langsung akan tetapi kita optimis ke
depan mudah-mudahan pendistribusian pupuk ini bisa
dikembalikan/dipercayakan ke KUD lagi.
Peningkatan
pendapatan KUD
Petani TR
(peningkatan hasil/ produksi petani)
a. Melayani kebutuhan petani tepat waktu
b. pemakaian pupuk dgn perbandingan 5 kw Za : 3 kw
ponska sudah disetujui.
c. Memanfaatkan Gudang pupuk KUD semaksimal mungkin.
Dalam unit Saprodi ini sebelum menentukan SHU yang
akan direncanakan maka kita tentukan terlebih dahulu asumsi-asumsinya. Berikut
kami tampilkan contoh asumsi unit usaha pupuk, sebagai berikut :
Modal kerja Rp
326.600.000,-
Modal sendiri Rp 10.000.000,-
Modal pinjaman Rp
336.600.000,-
Bunga Pinjaman 18% /th
Rencana pembelian pupuk :
· Pembelian pupuk ZA
115 ton x Rp
140.000,- Rp 161.000.000,-
· Pembelian pupuk Ponska 69 ton x Rp 230.000,- Rp
165.600.000,-
· Jumlah
pembelian pupuk Rp 326.600.000,-
Rencana pendapatan dan penjualan
pupuk :
· Penjualan pupuk ZA 115 ton x Rp 143.000,- Rp 164.450.000,-
· Penjualan pupuk ponska 69 ton x Rp 233.000,- Rp 160.770.000,-
· Pendapatan bunga Rp
326.600.000,- x 24% Rp
80.784.000,-
· Pendapatan Fee 260.160
kw x Rp 30,- Rp
7.360.000,-
· Jumlah
penjualan pupuk Rp 413.364.000,-
· Jumlah
pembelian pupuk Rp
326.600.000,-
· Jadi
pendapatan sebelum biaya-biaya Rp 86.764.000,-
Rencana biaya-biaya :
· Biaya operasional
184.000 ton x
Rp 50,- Rp 920.000,-
· Beban bunga pinjaman Rp 326.600.000,- x 18% Rp 58.788.000,-
· Biaya Administrasi 184.000 ton x Rp 50,- Rp 920.000,-
· Biaya Angkut dan Koli 184.000 ton x Rp 500,- Rp 9.200.000,-
· Jumlah
biaya-biaya Rp 69.828.000,-
Jadi
Rencana SHU unit Saprodi th 2014 Rp
16.936.000,-